Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran di RS Pengayoman Cipinang Padam, Tidak Ada Korban Jiwa 
Advertisement . Scroll to see content

Keterisian RS Rujukan Covid-19 Naik 14,2 Persen, Satgas: Efek Libur Lebaran Belum Sepenuhnya Terlihat

Jumat, 28 Mei 2021 - 19:26:00 WIB
Keterisian RS Rujukan Covid-19 Naik 14,2 Persen, Satgas: Efek Libur Lebaran Belum Sepenuhnya Terlihat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito mengatakan keterisian rumah sakit rujukan covid-19 nasional naik signifikan dalam enam hari. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Prediksi meningkatnya kasus covid-19 usai libur Lebaran mulai terasa di Indonesia. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada kenaikan keterisian rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di seluruh Indonesia yang cukup signifikan yakni 14,2 persen.

Kenaikan tersebut terhitung dari tanggal 20 Mei 2021 dibandingkan dengan kondisi 26 Mei 2021.

“Pada tanggal 20 Mei 2021 jumlah keterpakaian tempat tidur ruang isolasi di seluruh RS rujukan covid-19 di Indonesia adalah 20.560 unit. Namun jumlah ini meningkat menjadi 23.488 tempat tidur pada tanggal 26 Mei 2021,” kata Juru Bicara Satgas Wiku Bakti Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Dia mengatakan kenaikan tersebut disumbangkan oleh lima provinsi yang peningkatannya mencapai 18 persen hingga 23 persen pada rentang waktu yang sama. Lima provinsi tersebut yakni DKI Jakarta mengalami kenaikan 23,7 persen dari yang sebelumnya pada 21 Mei 2021 sebesar 3.108 menjadi 3.846 tempat tidur isolasi pada tanggal 26 Mei 2021.

“Jawa Barat mengalami kenaikan 20,3 persen dari yang sebelumnya pada 20 Mei 2021sebesar 3.003 menjadi 3.615 tempat tidur isolasi terisi pada tanggal 26 Mei 2021. Jawa Tengah mengalami kenaikan 23,13 persen dari yang sebelumnya pada 20 Mei 2021 sebesar 2.567 menjadi 3.161 tempat tidur isolasi terisi pada tanggal 26 Mei 2021,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut