Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Gen Z Rusuh di Madagaskar, Rumah Anggota DPR Dijarah dan Dibakar
Advertisement . Scroll to see content

Ketika Komunikasi Pemerintah Tak Lagi Dipahami Gen Z

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:45:00 WIB
Ketika Komunikasi Pemerintah Tak Lagi Dipahami Gen Z
Yuari Prayanto, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi, STIKOM InterStudi, Analis Komunikasi Digital (Dok Pribadi)
Advertisement . Scroll to see content

Rebranding Komunikasi Publik

Komunikasi publik modern bukan lagi soal penyiaran kebijakan, melainkan membangun hubungan dan kepercayaan (relationship and trust building). Pemerintah dapat menerapkan prinsip IMC dengan beberapa langkah konkret:

  • Gunakan riset audiens yang berbasis data. Pahami nilai, bahasa, dan pola konsumsi media Gen Z.
  • Ciptakan satu narasi besar lintas lembaga. Hindari pesan kontradiktif yang menurunkan kredibilitas.
  • Optimalkan media sosial secara strategis. Jadikan platform digital bukan sekadar panggung pencitraan, tetapi ruang dialog interaktif dan edukatif.
  • Pilih komunikator yang kredibel dan relatable. Figur komunikator harus autentik, konsisten, dan mampu menjembatani dunia birokrasi dengan dunia digital.
  • Bangun transparansi dan akuntabilitas. Tak ada komunikasi yang lebih kuat daripada kejujuran yang terbukti.

Di era kelebihan informasi, kecepatan bukan lagi keunggulan, kepercayaanlah yang menjadi mata uang utama. Pemerintah yang mampu memadukan empati, konsistensi, dan keberanian untuk mendengar akan mendapatkan loyalitas emosional dari publik muda.

Penutup

Generasi Z bukan hanya target sosialisasi, tetapi mitra strategis dalam membangun masa depan bangsa. Mereka memiliki kreativitas, jejaring, dan pengaruh yang dapat memperkuat legitimasi kebijakan pemerintah, asal didekati dengan cara yang benar.

Sudah saatnya pemerintah melakukan rebranding besar-besaran terhadap komunikasi publiknya. Bukan dengan bahasa gaul yang dipaksakan, tetapi dengan kejujuran, relevansi, dan kemauan beradaptasi. Jika komunikasi lama bertumpu pada hierarki, maka komunikasi masa depan harus bertumpu pada kolaborasi. Karena pada akhirnya, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, melainkan membangun makna bersama. 

Makna tidak akan pernah lahir dari monolog. Makna  tumbuh dari dialog, kepercayaan, dan kesetaraan,  tiga hal yang paling dicari Gen Z dari pemerintahnya hari ini.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut