Ketua DPP Perindo Minta Elemen Bangsa Ubah Cara Pandang Lihat Korban Kekerasan Seksual
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM, Tama S. Langkun meminta elemen bangsa mengubah cara pandang atau mindset dalam melihat korban kekerasan seksual. Seringkali korban dicap sebagai 'orang nakal'.
"Yang menerima laporan (korban) harus mempunyai pandangan yang jelas," kata Tama dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (21/4/2022)
Tama mengatakan treatment dalam mengatasi kasus kekerasan seksual jelas berbeda dengan kasus lainnya. Korban selama ini selalu berada di posisi serba salah.
"Ini faktanya begitu dia bilang dia diperkosa, diputuslah, pelakunya dihukum. Tapi begitu dia selesai dari pengadilan, orang akan bilang nggak perawan, anak-anak nakal tuh," kata Tama.
Tama meminta seluruh masyarakat maupun lembaga pemerintah dapat serius bekerja secara profesional menangani kasus kekerasan seksual di Indonesia. Misalnya peranan pihak kepolisian untuk membentuk sebuah unit yang mengatasi kasus kekerasan seksual.
"Kalau dia berhubungan dengan kepolisian, maka Pak Kapolri harus serius misalnya membuat unit kekerasan seksual. Harus ada kelembagaannya dan harus ditangani dengan profesional, ini menurut saya akan membantu ke depan," ujarnya.
Selain itu, para korban dapat diberikan penguatan dengan pemberian pendamping psikolog. Dia berharap tenaga psikolog dapat ditambah terutama bagi korban kekerasan seksual yang berada di pelosok daerah.
"Beberapa pengalaman yang terjadi adalah kurangnya tenaga psikolog. Sebelum mereka menjadi saksi di pengadilan, penting untuk dilakukan healing," ujar Tama.
Editor: Reza Fajri