Ketua KPI : Banyak Kerusuhan yang Timbul akibat Media Baru
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio menyoroti pernyataan Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing terkait permasalahan media baru di Indonesia. Agung mengapresiasi bentuk kekritisan Kapolda Papua Barat soal sisi negatif dari media baru atau media sosial.
Agung mengakui memang belum ada regulasi komprehensif yang mengatur media baru. Oleh karenanya, akata Agung, terdapat sisi negatif seperti hoaks, berita bohong, hingga kerusuhan yang ditimbulkan dari media baru.
"Betapa banyak manfaat media baru, tetapi juga ada sisi negatifnya, hoaks, banyak kerusuhan yang timbul karena media baru atau bermedia sosial," ungkap Agung saat memberikan sambutan dalam program Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) di Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (17/11/2021).
Salah satu penangkal hoaks hingga ujaran kebencian di media yakni dengan giat berliterasi. Oleh karenanya, KPI menggelar Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) di sejumlah daerah Indonesia, termasuk Papua Barat.
"Literasi ini merupakan salah satu program prioritas dari Komisi Penyiaran Indonesia. Kami punya Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa yang dikomandani oleh perempuan yaitu Ibu Nuning Rodiah," ungkapnya.