Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Kejagung Tetapkan Jaksa Kena OTT KPK Tersangka Pemerasan WNA
Advertisement . Scroll to see content

Ketua KPK Firli Bahuri Heran Ada Koruptor Ditangkap Bilang Apes

Jumat, 10 Desember 2021 - 10:48:00 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri Heran Ada Koruptor Ditangkap Bilang Apes
Ketua KPK Firli Bahuri heran ada koruptor ditangkap malah bilang apes. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut dirinya heran saat mendengar ada koruptor bilang apes saat ditangkap. Padahal menurutnya KPK sangat bersemangat untuk membangun budaya antikorupsi sejak dini. 

Menurutnya membangun budaya antikorupsi sejak dini penting. Sebab, banyak pejabat yang ditangkap hingga ditahan KPK tapi tidak menurunkan perilaku korupsi di Indonesia.

"Kerugian negara yang kita selamatkan sudah cukup besar, upaya pencegahan pun kita lakukan, tetapi belum mampu membersihkan indonesia dari korupsi. Saya banyak bertanya, bahkan ada para koruptor yang kita tangkap, ada yang mengatakan nasib sial, apes, ini yang tidak boleh terjadi," ucap Firli melalui akun YouTube milik KPK RI dikutip Jumat (10/12/2021).

Menurut Firli, budaya antikorupsi merupakan hal mendasar yang perlu dibangun dan dikembangkan. Firli berkaca dari upaya-upaya sebelumnya mulai dari penindakan hingga pencegahan yang belum mampu membersihkan Indonesia dari korupsi. Oleh karenanya, ke depan Firli ingin ada fokus untuk pembangunan budaya antikorupsi melalui pendidikan.

"Kenapa kita bersemangat ingin untuk melakukan pembangunan budaya antikorupsi. Karena dari yang kita lihat secara empiris, begitu banyak yang sudah ditangkap, baik KPK sekarang sudah 1.291, tahun 2021 aja kita sudah tahan orang sampai saat ini sudah 109 orang. Saya yakin bulan 12 tahun 2021 ini akan bertambah," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut