Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam
Advertisement . Scroll to see content

KH Said Aqil: Negara Tak Boleh Kalah dengan Sindikasi Al Zaytun

Senin, 17 Juli 2023 - 18:14:00 WIB
KH Said Aqil: Negara Tak Boleh Kalah dengan Sindikasi Al Zaytun
Ketua Umum LPOI LPOK Prof DR KH Said Aqil Siroj (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum LPOI LPOK Prof DR KH Said Aqil Siroj menegaskan pemerintah tak boleh kalah dengan sindikasi Pondok Pesantren Al Zaytun. Ideologi, kaderisasi dan gerakan bertentangan dengan NKRI di balik kamuflase Al Zaytun harus diberangus.

"Negara tidak boleh kalah dengan sindikasi Al Zaytun, pemerintah harus bertindak tegas melakukan penyelidikan komprehensif dan melakukan penyidikan atas kasus yang ada, serta membuka fenomena ini seterang-terangnya kepada masyarakat," kata Said Aqil dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Menurutnya seluruh stakeholders penegak hukum harus bersatu padu bersama instansi terkait dan melibatkan organisasi keagamaan serta masyarakat setempat dalam menangani kasus Al Zaytun. Jangan sampai masyarakat menuduh seolah pemerintah lambat dan takut mengambil sikap.

"Pemerintah harus lebih berani memberangus segala ideologi, kaderisasi dan gerakan yang mengarah dan berpotensi anti terhadap Pancasila dan bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Said Aqil.

Said menegaskan, sindikasi jahat dan berpotensi merugikan bangsa dan negara yang terselubung dan bergerak dalam ekosistem Al Zaytun harus segera diakhiri.

"Negara harus segera mengambil alih Al Zaytun, membenahi dan me-reinstall ulang sistem pendidikan Al Zaytun, agar tidak bertentangan dengan cita-cita NKRI dan menjaga secara ketat agar tidak menjadi tempat bersemainya benih benih Negara Islam Indonesia (NII)," katanya.

Menurut dia, alumni, jejaring dan peserta didik Al Zaytun harus di-screening ulang melalui proses vaksinasi ideologi, internalisasi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan peneguhan kembali pada komitmen terhadap Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI serta Undang-Undang Dasar 1945.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut