Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam
Advertisement . Scroll to see content

KH Said Aqil Resmikan Pusat Pelatihan dan Kebudayaan Indonesia-China

Selasa, 02 Juli 2024 - 14:48:00 WIB
KH Said Aqil Resmikan Pusat Pelatihan dan Kebudayaan Indonesia-China
LPOI bekerja sama dengan Kedubes China meluncurkan Pusat Pelatihan dan Kebudayaan Indonesia-China Indonesia-Tiongkok Cultural and Training Center (ITCTC). (Foto: Widya Michella)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) bekerja dengan sama Kedutaan Besar (Kedubes) China di Indonesia meluncurkan Pusat Pelatihan dan Kebudayaan Indonesia China atau Indonesia-Tiongkok Cultural and Training Center (ITCTC), Selasa (2/7/2024). Lembaga itu menjadi wahana pembelajaran bersama generasi masa depan Indonesia-Tiongkok yang lebih baik.

Ketua LPOI KH Said Aqil Siroj mengatakan ITCTC dapat menjawab tantangan untuk mewujudkan peradaban ekologis dan kehidupan yang lebih manusiawi.

"Demikian halnya di saat ledakan jumlah penduduk dan ancaman sampah-sampah peradaban bergerak secara sporadis, maka diperlukan upaya terpadu melalui kelembagaan Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center utuk mengedukasi generasi muda Indonesia agar lebih dapat memahami sinergitas, kolaborasi, konvergensi Indonesia dan Tiongkok," ujar KH Said Aqil.

Selain itu, kata dia, ITCTC dibentuk sebagai upaya revitalisasi narasi sejarah Islam dan budaya Indonesia-Tiongkok secara terencana, terpadu dan berkelanjutan, agar mampu menjadi gerbang utama bagi konvergensi potensi masa depan peradaban Indonesia-Tiongkok. 

Sejalan dengan itu, perlu optimalisasi jejaring dan potensi ormas-ormas Islam maupun keagamaan lain untuk dapat lebih memahami sejarah, budaya dan kebijakan pemerintah China dengan menggerakkan rencana kerja bersama untuk membangun peradaban yang lebih baik, serta memperkuat komitmen kemitraan strategis Indonesia-China di bidang pendidikan dan kebudayaan.

"Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center bermanfaat menjadi pusat pelatihan bahasa mandarin, pusat pertukaran kebudayaan, pusat pelatihan skill teknis dan pusat pertukaran pemuda Indonesia-Tiongkok. Dapat menjadi embrio penyebarluasan benih-benih kesepahaman people-to-people IndonesiaTiongkok yang membumi di masyarakat dan dikelola oleh ormas-ormas Islam dan ormas keagamaan jauh dari kepentingan politik," katanya.

Menurutnya, perkembangan budaya China di Indonesia juga dapat dijadikan fondasi yang bisa mengeratkan persaudaraan warga kedua negara. Dia berharap ITCTC dapat menjadi embrio mewujudkan Indonesia Tiongkok University.

"Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center diharapkan menjadi organ strategis dan independen atas inisiasi LPOI dan di bawah LPOI untuk bekerja dan  berdedikasi pada masa depan Indonesia Tiongkok," katanya.

Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes China, Zhou Kan menyambut baik adanya kerja sama antarkedua negara. Menurutnya, peresmian ini memainkan peranan penting dan menunjukkan prestasi baru dalam kerja sama China dan Indonesia di bidang pertukaran antarmasyarakat dan kebudayaan.

"Kami percaya dengan usaha kita kedua belah pihak nanti kerja sama Tiongkok Indonesia tidak hanya maju di bidang agama, juga bisa di bidang yang lain seperti pertukaran masyarakat. Kami percaya dengan hak tersebut nanti bisa meningkatkan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia," tuturnya. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut