Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita dari Desa Hargorejo, Objek Reforma Agraria yang Beri Harapan Warga Kulon Progo
Advertisement . Scroll to see content

Kini Jadi Pemilik, Kisah Warga Pejuang Eks Timtim Terima Manfaat Reforma Agraria

Selasa, 11 November 2025 - 13:41:00 WIB
Kini Jadi Pemilik, Kisah Warga Pejuang Eks Timtim Terima Manfaat Reforma Agraria
Berawal dari pengungsi, warga pejuang eks Timor Timur berbagi kisah menjadi pemilik sertifikat tanah lewat program Reforma Agraria. (Foto: dok Kementerian ATR/BPN)
Advertisement . Scroll to see content

KUPANG, iNews.id - Teriknya matahari di Desa Oebola Dalam, Kabupaten Kupang, terasa jadi teduh saat dirasakan dari teras rumah sederhana bercat putih yang baru dimiliki Aveline (37). Wanita yang akrab disapa Mama Leticia ini adalah salah satu penerima sertifikat beserta rumah tinggal hasil dari program Reforma Agraria yang dilakukan melalui Redistribusi Tanah untuk eks pejuang Timor Timur (Timtim).

Setelah memiliki satu unit rumah berikut sertifikatnya, di halaman rumah Aveline berdiri sebuah kios kecil yang menjadi sumber penghasilan barunya setelah bertahun-tahun hidup tanpa kepastian. Tak hanya bisa tinggal dengan lebih aman dan nyaman, secara ekonomi kini Aveline bisa hidup lebih mandiri.

“Bahagia tentunya. Akhirnya bisa punya rumah dengan kepemilikan hak milik sendiri. Tanpa bayar, tanpa keluar biaya sedikit pun,” ujar Aveline dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui di teras rumahnya pada Rabu (5/11/2025).

Bagi Aveline, kepemilikan tanah bukan sekadar sertifikat. Itu simbol kebebasan dari masa lalu yang penuh ketidakpastian. Sebagai bagian dari keluarga eks pejuang Timtim, dia sejak 1999 berpindah-pindah tempat tinggal, setelah peristiwa besar yang memisahkannya dari tanah kelahiran.

Selama bertahun-tahun, dia dan keluarganya hidup menumpang di atas tanah yang statusnya tak jelas, antara milik warga lokal atau pemerintah. “Rumah sendiri, cuma tanahnya dengan orang,” katanya.

Setiap kali membangun rumah, dia tahu ada kemungkinan harus pindah lagi. Kini, di Oebola Dalam, hidupnya perlahan berubah. Meski baru sebulan menetap, Aveline sudah mulai menata masa depan. Di kios kecilnya, dia menjual kebutuhan sehari-hari bagi warga sekitar. “Peluang usahanya Puji Tuhan, sudah mulai bermunculan di sini,” ucap Aveline.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut