Kisah Aisyah, Jemaah Haji Lansia yang Tunggu Antrean 18 Tahun untuk Berangkat ke Tanah Suci
Wanita ini pun mengaku harus nabung bertahun-tahun untuk bisa melunasi biaya haji. Sejak tahun 2007, Aisyah menyisihkan keuntungan dagangannya untuk menunaikan ibadah haji.
"(Dulu) dagang warung (kelontong). (Nabung berangkat haji) lama tahu. Dari mulai daftar haji sampai mau berangkat saya kumpulin," tutur dia.
Calon jemaah haji asal Jakarta Utara ini sudah berniat bulat untuk melengkapi rukun Islam tersebut. Meski harus naik kursi roda, semangat Aisyah untuk mengikuti proses keberangkatan haji di Embarkasi Jakarta Pondok Gede tak surut.
Bahkan, Aisyah sudah berpesan pada anak-anaknya untuk dapat mengikhlaskannya, bila sewaktu-waktu dirinya menutup usia di Tanah Suci.
"Ya alhamdulillah ya Pak. Saya bilang ke anak saya, jangan mikirin saya ya kalau nggak ada umur. Kata anak saya 'jangan begitu, Mak. Berangkat sehat pulangnya sehat.' Alhamdulillah,” kata Aisyah.
"Kalau Allah sudah ambil di Mekkah, ya sudah nggak papa. Habis bagaimana ya, kalau orang sudah tua. Kan gitu," ucap Aisyah.
Editor: Puti Aini Yasmin