Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Baret Ungu Marinir Diambil dari Selendang Ratu Pantai Selatan, Ampuh Berikan Perlindungan

Rabu, 09 Oktober 2024 - 05:30:00 WIB
Kisah Baret Ungu Marinir Diambil dari Selendang Ratu Pantai Selatan, Ampuh Berikan Perlindungan
Korps Baret Ungu Marinir TNI AL. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

Ketika itu, pasukan Korps Marinir terlibat di dalam operasi 17 Agustus yang berupaya memberantas dan menumpas pembangkangan yang dilakukan oleh PRRI di Sumatra Barat. Akhirnya, Korps Marinir pun menetapkan warna ungu pada baretnya pada 1961, tepat saat Batalyon I KKO AL terlibat dalam operasi di Aceh yang dinamakan Operasi Alugoro.

Tidak mudah untuk bisa mendapatkan Baret Ungu. Seorang prajurit Marinir harus menjalani sejumlah tahapan di antaranya, mengikuti Pendidikan Komando (Dikko) yang cukup berat selama kurang lebih 77 hari. Diawali dengan tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG), dan ditutup dengan Lintas Medan (Limed) Banyuwangi hingga Surabaya sejauh 300 kilometer.

Selain Baret Ungu, prajurit petarung Marinir juga akan mendapatkan Pisau Komando. Pisau tersebut tidak pernah lepas dari lubang kopelrim prajurit di sisi sebelah kiri saat menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Pisau dengan kekhasan bertuliskan “Marinir” ini terbuat dari baja, berbentuk pipih runcing dengan satu sisi tajam dan sisi atas memiliki gerigi. Ini bukanlah sekedar pakem kelengkapan yang bertujuan untuk menambah nilai estetika uniform prajurit apalagi sekedar gagah-gagahan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut