Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.100 Nyawa Lebih, Raja Charles Singgung Isu Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Bung Karno Bangun TNI AL Jadi Pasukan Terbesar di Asia Tenggara

Selasa, 04 Januari 2022 - 14:56:00 WIB
Kisah Bung Karno Bangun TNI AL Jadi Pasukan Terbesar di Asia Tenggara
Presiden pertama Indonesia Soekarno pernah membangun TNI AL jadi pasukan terbesar di Asia Tenggara. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TNI AL di era Presiden Soekarno (Bung Karno) merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Indonesia memiliki banyak alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang canggih pada masanya. 

Pada masa kepemimpinan Bung Karno, TNI AL memiliki kapal selam jenis Whiskey Class buatan Uni Soviet, dua kapal induk untuk kapal selam yaitu KRI Ratulangi dan KRI Thamrin, dua kapal penangkap torpedo (KPT), dan satu kapal penyelamat.

Seperti dikutip dari buku “Kapal Selam Indonesia” yang ditulis oleh Indroyono Soesilo dan Budiman, TNI AL juga memiliki KRI Irian. Kapal perang terbesar yang pernah dimiliki Indonesia dari kelas light cruiser alias penjelajah ringan yang dibeli dari Uni Soviet pada 1962. 

Pembeliannya tak lepas dari lobi Bung Karno yang mengalihkan perhatian Indonesia ke blok timur. Kehadiran armada perang tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di Asia Tenggara.

Bobot kapal ini mencapai 13.600 ton dengan panjang 210 meter dan lebar 22 meter. Dilengkapi baja pelindung setebal 100 milimeter (mm) di lambung kapal, 150 mm di menara pengawas, 50 mm di dek serta 75 mm di kubah-kubah meriamnya. KRI Irian juga dipersenjatai 12 meriam kaliber 152 mm, 12 meriam kaliber 100 mm, 32 meriam antipesawat kaliber 37 mm, serta 10 tabung torpedo 553 mm untuk menghalau kapal selam musuh.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut