Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Filosofi Emas Trofi Soekarno Cup 2025: Simbol Gotong Royong dan Semangat Pemuda Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Bung Karno Pakai Kode Rahasia saat Dipenjara, Cari Tahu Pergerakan di Luar

Minggu, 04 Agustus 2024 - 06:12:00 WIB
Kisah Bung Karno Pakai Kode Rahasia saat Dipenjara, Cari Tahu Pergerakan di Luar
Soekarno (dok. arsip nasional)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Proklamator dan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah dijebloskan ke penjara hingga diasingkan pemerintah kolonial Belanda. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat perlawanannya terhadap kaum penjajah.

Di Penjara Banceuy, Bandung, Soekarno menyusun pembelaan atau pleidoi terkenal bertajuk "Indonesia Menggugat". Bung Karno kemudian dipindahkan dari Banceuy ke Penjara Sukamiskin pada 1930. Menurut Soekarno dalam buku "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat", Sukamiskin adalah penjara untuk penjahat kelas kakap.

Akibat dipenjara, Soekarno semakin kurus dan menghitam. Kedua orang tuanya Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman sampai tak tega menjenguk anaknya di penjara.

"Hati mereka tidak kuat menahan iba," kata Soekarmini atau Wardoyo, kakak kandung Bung Karno, dalam buku "Bung Karno Masa Muda".

Meski dipenjara, Bung Karno memutar otak bagaimana bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Bung Karno berusaha mengetahui perkembangan pergerakan para pejuang kemerdekaan. Dia lalu memanfaatkan kehadiran sang kakak Wardoyo dan Inggit Garnasih, istrinya yang rutin membesuk.

Inggit Garnasih memasok seluruh kebutuhan hidup Bung Karno selama sang suami mendekam di penjara. Inggit dibantu Wardoyo, kerap mengirim makanan ke dalam penjara. 

Telur menjadi kode rahasia Bung Karno dengan Inggit. Telur dipakai untuk mengabarkan situasi yang terjadi di luar. Bila Inggit mengirim telur asin, artinya di luar ada kejadian buruk yang menimpa rekan-rekan Bung Karno.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut