Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Mau Pindahkan Patung Jenderal Sudirman ke Mana? Ini Lokasinya
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Djuwari, Satu-satunya Pemikul Tandu Jenderal Sudirman yang Masih Hidup

Senin, 27 September 2021 - 06:44:00 WIB
Kisah Djuwari, Satu-satunya Pemikul Tandu Jenderal Sudirman yang Masih Hidup
Djuwari, satu-satunya pemikul tandu Jenderal Sudirman yang masih hidup. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jenderal Sudirman terkenal dengan taktik gerilyanya dalam menghadapi Belanda di masa pertempuran mempertahankan kemerdekaan. Dikawal sekelompok tentara kecil dan dokter pribadinya, Sudirman harus ditandu menembus belantara di Jawa Tengah hingga Jawa Timur sejauh 100 km selama sekitar tujuh bulan.

Dari kisah itu kita bisa membayangkan bagaimana beratnya perjuangan Sudirman beserta prajuritnya itu, termasuk empat orang yang menandunya. Satu-satunya pemikul tandu Jenderal Sudirman yang masih hidup hingga kini diketahui bernama Djuwari.

Djuwari dan tiga pemikul tandu lainnya diketahui berasal dari Dusun Goliman, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kediri, Jawa Timur.

Melihat sosok Djuwari tak nampak kegagahan seperti saat memanggul tandu Panglima Besar Jenderal Sudirman. Namun dipandang lebih dekat, baru tampak sisa-sisa kepahlawanan pemuda Djuwari. Sorot mata kakek 13 cucu itu masih menyala, menunjukkan semangat perjuangan periode awal kemerdekaan.

Sang pemanggul tandu Panglima Besar itu mengenakan baju putih teramat lusuh yang tidak dikancingkan. Sehingga angin pegunungan serta mata manusia bebas memandang perut keriputnya yang kurus.

Sedangkan celana pendek yang dipakai juga tak kalah lusuh dibanding baju atasan.

Rumah-rumah di Dusun Goliman termasuk area kediaman Djuwari tak begitu jauh dari kehidupan miskin. Beberapa rumah masih berdinding anyaman bambu, jika ada yang bertembok pastilah belum dipermak semen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut