Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Basral Graito Hutomo Dipeluk Pelatih Skateboard Malaysia usai Raih Emas SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Duel Brutal Kopassus Vs Pasukan Gurkha di Hutan Lebat Kalimantan

Selasa, 28 Desember 2021 - 16:15:00 WIB
 Kisah Duel Brutal Kopassus Vs Pasukan Gurkha di Hutan Lebat Kalimantan
Prajurit Kopassus pernah menghadapi pasukan Gurkha asal Nepal saat konfrontasi dengan Malaysia (Ilustrasi, Foto: Penkopassus)
Advertisement . Scroll to see content

Banyak cerita tentang keberhasilan RPKAD dalam memukul mundur pasukan Gurkha kembali ke perbatasan Malaysia. 

Menurut M Aidi, sejumlah tetua adat Dayak Iban menceritakan kisah-kisah heroik pasukan RPKAD yang kala itu dapat membuat pasukan Gurkha lari tunggang langgang.

"Karena ada dari para tetua adat yang saat itu masih belia, ikut terjun membantu Pasukan Baret Merah dalam mencari jejak dan memandu pasukan memasuki perbatasan Malaysia," kata dia, kepada Sindonews.

Salah satu yang diceritakan tetua Suku Dayak Iban di Kalimantan adalah keterkejutan Gurkha ketika menghadapi serangan tiba-tiba dari RPKAD yang muncul dari semak-semak dan pohon. Padahal saat itu banyak pasukan Gurkha yang dikerahkan. Namun, karena kerja sama yang dilakukan RPKAD dengan warga Suku Dayak Iban, pasukan Gurkha dapat dipukul mundur.

Selain pertempuran dengan pasukan Gurkha, Kopassus juga sempat bertempur dengan pasukan elite asal Inggris, Special Air Service (SAS). Pada April 1965, TNI mengirimkan batalyon 2 RPKAD ke Balai Karangan, Kalimantan Barat untuk menghancurkan pos musuh yang hanya terletak sekitar 1 kilometer di Desa Mapu. 

Pos ini sering digunakan tentara Inggris untuk menyusup ke wilayah Indonesia. Bersama tentara Inggris, pos tersebut juga dijaga oleh satu kompi British Paratrooper dan beberapa personel SAS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut