Kisah Dwi yang Rela Tunggu Bus Telat Demi Bisa Peluk Orang Tua di Kampung Halaman
CIBITUNG, iNews.id - Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran di tahun ini usai dua tahun meniadakannya. Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh banyak orang, termasuk gadis bernama Dwi (20).
Dwi diketahui akan pulang ke kampung halamannya di Cilacap dengan menggunakan bus. Ia mengaku tak sabar bertemu kedua orang tuanya dan keluarga untuk melepas rindu.
"Seneng banget pastinya sudah boleh mudik sama pemerintah. Syaratnya juga nggak bebani banget. Yang penting sudah vaksin lengkap. Ini saya ditungguin di rumah (Cilacap). Nggak sabar peluk mama papa," tutur dia saat berbincang dengan MNC Portal Indonesia, Sabtu (30/4/2022).
Dwi mengaku, alasan dia memilih hari kedua cuti untuk pergi Lebaran adalah untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Bahkan, ia telah memesan bus sejak jauh-jauh hari, yakni tiga minggu sebelum hari keberangkatan.
"Sengaja berangkatnya sekarang karena kalau kemarin takutnya padat banget. Semoga hari ini nggak terlalu," ujar dia.
Berdasarkan pantauan MPI, Dwi tidak membawa banyak barang bahkan oleh-oleh sekalipun. Ia hanya membawa satu koper dan tas gendong yang berisi baju dan barang berharga.
"Iya nih nggak bawa banyak. Cuma baju aja sama barang-barang berharga. Nggak beli bawa oleh-oleh karena ribet, takut malah nanti ketinggalan di bus," ucapnya.
Dwi sendiri dijadwalkan naik bus pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 09.00 WIB bus tersebut tidak kunjung datang. Ia pun mengaku akan tetap menunggu agar bisa memeluk kedua orang tuanya di kampung.
Editor: Puti Aini Yasmin