Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Longsor Cilacap: 9 Anjing Pelacak dan 9 Alat Berat Dikerahkan Cari 18 Korban Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Longsor Timbun Permukiman Warga di Cilacap, BMKG Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 15 November 2025 - 19:21:00 WIB
Longsor Timbun Permukiman Warga di Cilacap, BMKG Ungkap Penyebabnya
Tim SAR melakukan pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idLongsor menimbun permukiman warga di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (13/11/2025) malam. Sebanyak 23 orang dilaporkan hilang, 11 di antaranya berhasil dievakuasi.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mencatat hujan berintensitas tinggi mengguyur Cilacap pada 13 November 2025. Hujan yang juga berlangsung dalam beberapa hari sebelumnya turut meningkatkan kadar air dalam tanah, sehingga memicu longsor di lokasi tersebut.

Dia menyampaikan, pengamatan di Pos Hujan Majenang menunjukkan curah hujan cukup tinggi, yakni masing-masing 98,4 mm/hari dan 68 mm/hari pada 10–11 November 2025. Setelahnya, kawasan tersebut masih diguyur hujan ringan yang mempertahankan kondisi tanah tetap basah hingga akhirnya terjadi pergerakan yang memicu longsor.

“Rangkaian hujan tersebut membuat kondisi tanah semakin basah dan lereng menjadi lebih rentan terhadap pergerakan,” ujar Guswanto di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Dia menjelaskan, pola cuaca beberapa hari terakhir memang mendukung terbentuknya awan hujan di Jateng. Aktivitas fenomena MJO (Madden Jullian Oscillation) yang sedang melintas serta gelombang atmosfer lain di kawasan yang sama ikut memperkuat proses pembentukan awan tersebut. 

Pada skala yang lebih luas, kata dia, peningkatan hujan juga dipengaruhi adanya pusaran angin di perairan barat Lampung dan selatan Bali, serta zona belokan angin di sekitar Jawa yang membuat pertumbuhan awan semakin intens.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut