Kisah Haru Babinsa Serma Riadi: Diantar Penuh Cinta, Dinanti Penuh Rindu
Pangdam V/Brawijaya langsung membalasnya, “Riadi, selamat bertugas ya. Saya liat videomu. Luar biasa sambutan anak-anak di sana. Salut saya dengan kemampuanmu," kata Farid.
"Ajari mereka menjadi anak-anak yang punya kemampuan hebat supaya bisa jadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Merekalah generasi penerus pembangunan bangsa ini. Jadilah bapak, guru, teman dan pemimpin anak-anak itu ya,” imbuh Farid.
Serma Mohammad Riadi lahir di Bangkalan, Madura, 18 November 1984. Lelaki murah senyum ini mengawali dinasnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi pada 2006, lalu ke Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura, kemudian ke Koramil 1506-05/Wamsisi di wilayah Kodim 1506/Namlea.
Dia memutuskan memilih jalan pengabdian mengajar baca Alquran kepada anak-anak di Hote di tengah pandemi Covid-19 sejak 2020. Pengabdian tersebut bermula dari keprihatinannya melihat anak-anak di Kepulauan Buru bagian selatan yang mulai malas belajar.