Kisah Haru Siswa di Rokan Hulu Gadai HP demi Ikut Ujian, Babinsa TNI Tergerak Langsung Bantu
ROKAN HULU, iNews.id - Seorang siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau berinisial RL nyaris gagal mengikuti ujian kenaikan kelas. Penyebabnya adalah tunggakan uang praktik sebesar Rp240.000 yang belum mampu dibayar keluarganya.
Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat RL harus mengambil keputusan besar demi masa depannya. RL hidup bersama ibunya, Mariatun (58), seorang petani yang menghidupi delapan anak seorang diri setelah suaminya meninggal dunia.
Dengan kebun sawit yang tersisa, Mariatun hanya mendapatkan sekitar Rp2 juta per bulan.
“Uang hanya cukup untuk pemenuhan hidup,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Mariatun sempat meminta anaknya berhenti sekolah karena tak ada uang. Namun RL menolak dengan air mata dan menyampaikan tetap ingin sekolah.
“Saat itu anak saya datang meminta uang unuk membayar uang praktik. Namun kami lagi tidak ada memegang uang. Sempat saya meminta anak saya berhenti sekolah, mendengar itu anak saya menangis dan berkata tidak mau berhenti sekolah, aku mau sekolah,” kata Mariatun.
Menjelang ujian yang dimulai 2 Juni 2025, RL nekat menggadaikan handphone miliknya. Sayangnya, HP tersebut hanya dihargai Rp100.000 oleh pemberi pinjaman.
Namun uang tersebut tetap diserahkan RL ke sekolah, sambil memohon agar diizinkan mengikuti ujian dan berjanji mencicil sisanya.