Kisah Inspiratif Anak Tukang Bangunan yang Lulus dengan Predikat Cumlaude
“Maka dari itu, saya belajar mengenai materi pembelajaran sekaligus juga mempersiapkan untuk UTBK sebagai cadangan. Tapi Alhamdulillah saya berhasil lolos melalui jalur SNMPTN” katanya.
Dengan kerja kerasnya, Rizqi berhasil meraih IPK 3,76. Hebatnya lagi, Rizqi juga menyabet predikat sebagai mahasiswa yang lulus tercepat jenjang sarjana karena dapat menyelesaikan kuliah hanya dalam waktu 3,5 tahun.
Rizqi mengaku proses belajar yang diterapkan dalam perkuliahan itu menggunakan target pada setiap tahunnya dan tentu saja dijalani dengan management waktu yang baik. Tahun pertama Rizqi beradaptasi menyesuaikan dengan lingkungan perkuliahan terkait dengan proses perkuliahan, gaya belajar, pertemanan, dan organisasi mahasiswa.
Meskipun begitu, ia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa KM UNY dan Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan. Bahkan, di luar kampus aktif di Komunitas Mengajar Kaki Gunung Merapi (KAGEM) Jogja dan juga bergabung dengan program Kampus Mengajar.
“Memang pada pelaksanaanya berat karena saya harus melaksanakan 2 tanggung jawab sekaligus yaitu untuk menjalani proses perkuliahan dan untuk melaksanakan program Kampus Mengajar tersebut” kata Rizqi.
Editor: Puti Aini Yasmin