Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejarah Hari Anak Sedunia, Berawal dari Krisis Kemanusiaan Pasca Perang Dunia II
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Inspiratif Wanita Lulusan UNS Jadi Anggota Komite Disabilitas PBB Pertama dari RI

Sabtu, 07 Januari 2023 - 12:01:00 WIB
Kisah Inspiratif Wanita Lulusan UNS Jadi Anggota Komite Disabilitas PBB Pertama dari RI
Risna, Alumni UNS Bekerja di PBB (perempuan menggunakan kursi roda) (Dok. UNS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa bilang seorang disabilitas tidak mampu memiliki karier yang gemilang? Buktinya wanita lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Risnawati Utami berhasil menjadi anggota komite penyandang disabilitas pertama dari Indonesia.

Risna merupakan lulusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum UNS pada tahun 1997. Selama menempuh pendidikan, ia aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, khususnya untuk menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas.

Sebelum sampai di titik ini, Risna sempat terpilih sebagai penerima manfaat Ford Foundation International Fellowship Program. Ia pun melanjutkan pendidikan S2 di program MS in International Health Policy and Management, International Health Policy di The Heller School for Social Policy and Management at Brandeis University.

Untuk membuktikan kesungguhannya, Risan pun mendirikan sebuah organisasi bernama Organisasi Harapan Nusantara (Ohana). Organisasi ini berfokus pada perjuangan hak-hak dan advokasi kebijakan penyandang disabilitas yang berdiri pada 6 Juli 2012.

Kondisi Risna sendiri terjadi saat masih kecil. Kala itu dirinya terserang polio yang membuatnya menggunakan kursi roda untuk keperluan mobilitasnya. Ia merasa ketika dirinya dapat membantu teman-teman difabel, energi kebaikan dalam dirinya bertambah.

“Ketika kita bisa membantu teman-teman difabel atau orang lain, hal tersebut bisa memberikan energi yang positif bagi saya,” ujar Risna dikutip dari laman resmi UNS, Sabtu (7/1/2022).

Jadi Anggota Komite Penyandang Disabilitas di PBB Pertama dari RI

Perjalanannya menjadi komite penyandang disabilitas di PBB tidaklah mudah. Diketahui, Risna harus melobi lebih dari 100 negara agar dirinya dapat terpilih menjadi komite penyandang disabilitas di PBB.

Ia menjelaskan bahwa terdapat syarat minimal dari 120 negara yang memilihnya agar dapat menjadi komite penyandang disabilitas PBB. Mengusung spirit kebermanfaatan terhadap teman-teman disabilitas sehingga memperoleh dukungan dari berbagai pihak, Risna pun berhasil terpilih menjadi komite penyandang disabilitas di PBB dari Indonesia pertama kala itu.

Risna menjabat sebagai komite penyandang disabilitas di PBB sejak tahun 2014, terdapat beberapa tugas yang diemban Risna. Di PBB, ia bertugas mengulas kebijakan yang terkait disabilitas, menganalisis situasi negara, merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang bisa diadopsi, memimpin penentuan hasil drafting, dan berpartisipasi aktif dalam kelompok kerja.

Kiprah Risna dalam memperjuangkan hak-hak disabilitas masih berlanjut hingga sekarang. Terbaru, ia tergabung dalam acara UNESCAP yang membahas mengenai peraturan-peraturan terkait disabilitas dan pengimplementasiannya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut