Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Lengkap 10 Pati dan Pamen Polri yang Dilantik Kapolri, Salah Satunya Polwan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Jenderal Hoegeng Tak Izinkan Anak Daftar Akabri, Ternyata Ini Penyebabnya

Senin, 17 Januari 2022 - 08:19:00 WIB
Kisah Jenderal Hoegeng Tak Izinkan Anak Daftar Akabri, Ternyata Ini Penyebabnya
Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso pernah melarang anaknya daftar Akabri, ternyata ini penyebabnya. (Foto IG Jenderal Hoegeng Iman Santoso).
Advertisement . Scroll to see content

Di satu sisi, dia melihat Hoegeng sebagai ayah kandungnya namun di sisi lain dia sedang berhadapan dengan seorang Kapolri dan memperlakukan dirinya seperti tamu-tamu lainnya. Setelah menyampaikan niatan membutuhkan surat izin dari orang tua, Kapolri di periode 1968 hingga 1971 hanya menjawab nanti saja kepada anaknya. 

Pembicaraan mereka pun tak berlangsung lama. Bahkan, selepas itu Hoegeng sama sekali tidak menyapa atau mempersilakan anaknya duduk. Dia malah meneruskan pekerjaannya yang menumpuk di meja kerja.

Mengetahui sikap ayahnya seperti itu, Aditya langsung pulang. Uniknya, ketika Hoegeng kembali ke rumah, dia sudah bersikap layaknya seperti seorang bapak kepada anak dan suami kepada istri.

"Saya masih ingat saat itu bapak bertanya, hai Dit kamu sudah makan? Beliau sama sekali tidak membicarakan soal tadi yang di kantor," kata Adit.

Setelah kurang lebih tiga hari menunggu, tiba-tiba ajudan Hoegeng memberitahu Aditya kalau dirinya telah ditunggu oleh bapaknya di Mabes Polri.

Mengetahui sikap orang tuanya dari pertemuan sebelumnya, Aditya menyiapkan mental dengan matang. Saat tiba di Mabes Polri, Hoegeng bertanya kemantapan hati putranya tersebut masuk ke dunia militer.

Anehnya, kala itu Hoegeng berpesan agar anaknya tidak masuk polisi. Sebab dia tidak ingin ada Hoegeng lainnya di instansi kepolisian.

"Mendengar ucapan itu, saya mau ketawa tapi takut," kata Adit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut