Kisah Jenderal TNI Bikin Haru, Langsung Sungkem ke Ibu Begitu Bintang Turun
Sambil berlinang air mata, ibu Tatang, Hj Ino Aryani menyatakan kebanggaannya terhadap sang anak. Dia pun menitipkan pesan agar menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai amanah untuk nusa, bangsa, dan negara.
"Gemetar, dulu di Akmil lalu ke Istana (Negara), baru kali ini lagi ke Mabes TNI. Semoga jabatan titipan dari Allah bisa dia jalankan tugas untuk nusa, bangsa, dan negara," katanya.
Profil Brigjen TNI Tatang Subarna
Tatang merupakan anak tentara. Ayahnya seorang prajurit AD dari tamtama dan terakhir pensiun dengan pangkat sersan mayor. Tatang bercita-cita untuk berkarier di militer dan bisa lebih baik dari ayahnya. Selepas SMA, dia diterima di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Pria kelahiran Sumedang ini memilih kecabangan infanteri. Tatang masuk ke Korps Baret Merah alias Kopassus pada 1995. Pertama kali dia ditempatkan di Grup 1 Para Komando di Cijantung, Jakarta Timur.
Penugasan pertama yang didapatnya yakni di Timor Timur. Setelah itu dia kembali mengabdi di Kopassus. Lulus sesko pertama, dia dipercaya sebagai Staf Personalia di Kodam XVII/Cenderawasih, Papua.
Seiring waktu berbagai jabatan pernah diiembannya mulai Paban IV/Binwatpers Spersad, Pamen Denma Mabesad (2020-2021), dan Kadispenad (2021-sekarang).
Editor: Rizal Bomantama