Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Menegangkan Paspampres Kawal Soeharto Lewati Para Sniper yang Siap Membidik Target

Minggu, 16 Juli 2023 - 06:24:00 WIB
Kisah Menegangkan Paspampres Kawal Soeharto Lewati Para Sniper yang Siap Membidik Target
Sjafrie Sjamsoeddin mendamping Presiden Soeharto. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melindungi Presiden Soeharto dari sniper saat berkunjung ke Sarajevo, Ibu Kota Bosnia Herzegovina pada 1995 silam. Saat itu, negara pecahan Yugoslavia ini tengah dalam keadaan genting akibat perang saudara dengan Serbia.

Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan ketika itu tidak ada satu pun utusan di PBB yang dapat menjamin keselamatan Soeharto ketika hendak ke Bosnia.

Apalagi ketika itu, pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Nanggala X Timor-Timur 1976 mendapat informasi pada 11 Maret 1995, pesawat PBB yang membawa utusan khusus PBB Yasushi Akashi ditembak jatuh ketika melintasi langit Bosnia.

Informasi itu disampaikan kepada Presiden Soeharto. Namun Soeharto bergeming, dia tetap nekat dan bersikeras ingin melanjutkan lawatannya ke Bosnia.

Kebulatan tekad Soeharto mengunjungi Bosnia membuat PBB meminta Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Moerdiono dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ali Alatas yang turut mendampingi agar membujuk Presiden Soeharto untuk mau menandatangani surat pernyataan yang isinya PBB tidak bertanggung jawab jika selama kunjungannya ke Bosnia terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tanpa keraguan, Soeharto langsung menandatangani surat tersebut dan melanjutkan perjalanannya ke Bosnia dengan menggunakan pesawat carteran Rusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut