Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Kombes Krisna Tergugah Lihat Perjuangan Cindy Cari Keadilan Polri
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Penyamaran Intel Kopassus, Mulai dari Jadi Sopir hingga Mayat

Rabu, 25 Mei 2022 - 15:02:00 WIB
Kisah Penyamaran Intel Kopassus, Mulai dari Jadi Sopir hingga Mayat
Ilustrasi Kisah Penyamaran Intel Kopassus
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kisah penyamaran intel Kopassus sangat menarik untuk diketahui. Apalagi, beberapa menyamar menjadi sopir hingga mayat.

Kopassus atau Komando Pasukan Khusus adalah pasukan elite milik TNI AD yang terkenal lihai dalam melakukan penyamaran. Biasanya, intel Kopassus menyamar untuk mengumpulkan informasi.

Mereka akan membaur dalam masyarakat dengan berbagai cara, mulai dari menjadi sopir hingga berpura-pura menjadi orang mati. Bagaimana kisahnya? Berikut 3 kisah penyamaran intel Kopassus yang berhasil dirangkum tim Litbang MPI.

Kisah Penyamaran Intel Kopassus

  • Menyamar Sebagai Tukang Durian

Kisah penyamaran intel Kopassus pertama adalah menjadi tukang durian.  Dalam buku ‘Kopassus Untuk Indonesia’ karya Iwan Santosa E.A Natanegara, sebagaimana dikutip dari Okezone, dikisahkan ada seorang prajurit Kopassus bernama Sersan Badri (nama samaran) yang menyamar sebagai tukang durian.

Ia melakukan hal tersebut dalam misi menumpas eksistensi GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Sebagai penjual durian, Badri mengantarkan dagangannya itu dari Medan ke Lhokseumawe. Setiap melewati pos penjagaan, Badri selalu diminta memberikan durian untuk aparat penjaga.

Ia memberikan durian dengan jumlah banyak, karena yang berjaga di pos tersebut ada 1 pleton anggota.

“Kalau saya berikan 2 durian, justru ditempeleng,” kata dia. 
 
Dengan menjadi pedagang, Badri mengaku sangat mudah masuk ke dalam wilayah Aceh yang dijaga ketat oleh GAM. Ia juga bisa mendapat kepercayaan dari prajurit GAM dan memetakan situasi lapangan di wilayah tersebut, khususnya di wilayah Lhokseumawe yang menjadi basis militer GAM. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut