Kisah Perempuan Rusia Jadi Bintang Tari Perut di Mesir
Ekaterina mulai belajar menari di usia tiga tahun. Pada usia 13 tahun, dia kehilangan partner menari lantaran "dibajak" oleh penari lain. Praktik semacam ini lazim di Rusia yang mengalami kelangkaan penari pria.
Namun peristiwa itu justru menggariskan nasib baik bagi Ekaterina. Karena tanpa penari pria, dia terpaksa mengambil peran sebagai penari perut di sebuah acara televisi Rusia.
Dan sejak saat itu lah dia diundang mengajar dan mengikuti kompetisi tari di seantero negeri. Dan ketika dia tuntas memuaskan dahaga karir di negeri sendiri, Ekaterina memutuskan bertaruh nasib di negeri yang melahirkan tari perut, Mesir.
Di sana, dia mendapati industri yang mulai meredup. Bintang masa lalu seperti Nagwa Fouad sudah tidak lagi bergoyang.
Meski penari legendaris seperti Dina Talaat Sayed atau Fifi Abdou masih digandrungi, lanskap tari perut Kairo mulai berubah dan menjadi lebih ramah buat penari asing yang menjajal nasib seperti Ekaterina.