Kisah Peserta UTBK yang Semangat Meski Pakai Kursi Roda: Demi Mengangkat Derajat Orang Tua
JAKARTA, iNews.id - Keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk meraih cita-citanya. Hal ini yang dilakukan oleh peserta UTBK SBMPTN bernama Riko Wahyu Diyanto.
Riko merupakan peserta difabel di Pusat UTBK Unnes sehingga harus menggunakan kursi roda. Ia mengaku mau mengikuti UTBK agar bisa melanjutkan pendidikan di jurusan Psikologi Unnes.
Selain itu, ia memiliki keinginan untuk mengangkat derajat kedua orang tuanya. Meski begitu, keinginannya itu sempat ditentang karena kekhawatiran sang orang tua.
"Jujur, respons orang tua sedikit tidak menyetujui karena keterbatasan fisik. Namun, saya tetap bersikukuh untuk ikut dan ini menjadi usaha saya dalam mengangkat derajat martabat orang tua saya," kata dia dikutip dari laman resmi Unnes, Rabu (18/5/2022).
Walaupun memiliki keterbatasan fisik, Riko percaya bahwa hal itu tidak akan menghalangi mimpinya. Ia akan terus berjuang demi keinginannya itu.
“Sebagai anak difabel harus bisa kuliah meski jalan rintangan yang dihadapi berat, saya harus tetap berjuang,” tutur peraih medali Perak PON Papua 2021 ini.
Sementara itu, Riko menilai pelayanan dan fasilitas Unnes terhadap orang berkebutuhan khusus sangat baik. Ia pun bisa mengikuti UTBK SBMPTN 2022 dengan lancar.
“Alhamdulillah UNNES sangat baik dalam memberikan pelayanan, saya dibantu dalam segala hal sehingga saya dapat mengikuti UTBK dengan lancar” tutup dia.
Editor: Puti Aini Yasmin