Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertolak ke Aceh, Pantau Penanganan Bencana Pascabanjir
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Korban Banjir Aceh Tamiang: Kami Makan Satu Sendok Nasi per Orang

Minggu, 07 Desember 2025 - 10:05:00 WIB
Kisah Pilu Korban Banjir Aceh Tamiang: Kami Makan Satu Sendok Nasi per Orang
Warga Aceh Tamiang mengaku makan satu sendok nasi per orang. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

ACEH TAMIANG, iNews.id - Viral di media sosial video memperlihatkan pengakuan warga Aceh Tamiang yang bertahan hidup dengan logistik seadanya. Mereka hanya makan satu sendok nasi per orang dalam sehari. 

Kisah pilu itu terungkap lewat video yang diunggah Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Instagram. Di video tersebut, tampak seorang ayah bercerita seperti apa kondisi Aceh Tamiang saat banjir menerjang, hingga kesulitan untuk bertahan hidup. 

Seperti apa cerita lengkap warga Aceh Tamiang tersebut? Berikut kisah pilunya. 

Kisah Pilu Korban Banjir Aceh Tamiang yang Kelaparan

Menurut Wahyu Putra Pratama, banjir mulai menerobos kampungnya saat Maghrib. Situasi itu mengharuskan dia mengevakuasi anak-anak ke lantai dua rumah. 

Di lantai dua rumah tersebut, dia tidak hanya bersama keluarganya, tapi dengan 50 orang lainnya. Semua berada di ruangan yang sama, mencoba menyelamatkan diri dari banjir. 

"Jadi kami kumpul di sana, semua kumpul di situ, apa pun yang terjadi semua di situ," kata Wahyu, dikutip Minggu (7/12/2025). 

Banjir di wilayahnya setinggi atap rumah. Makanya, kata Wahyu, banyak rumah yang hancur terbawa arus banjir. 

Di tengah keterbatasan, Wahyu dan beberapa pria dewasa lainnya mencoba mencari makan di tengah banjir. Dia berenang, melawan arus dan menantang maut. Semua dilakukan demi bisa memberi bantuan kepada warga lain.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut