Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Soekarno Tak Sempat Resmikan Patung Pancoran meski Selalu Awasi Pembangunannya

Kamis, 15 September 2022 - 05:30:00 WIB
Kisah Soekarno Tak Sempat Resmikan Patung Pancoran meski Selalu Awasi Pembangunannya
Patung Pancoran merupakan salah satu bangunan ikonik yang ada di Jakarta. (Foto: Kemdikbud)
Advertisement . Scroll to see content

Hal menarik lainnya, pose patung ini ternyata diperagakan oleh Soekarno, sementara wajah patung mengambil rupa Edhi Sunarso, sang perancang. Selain itu, ketika proses pemasangan Patung Pancoran ini, Soekarno selalu menunggu sambil mengawasi.

Aparat keamanan sering merasa kewalahan saat bertugas menjaga keamanan sang Presiden saat mengawasi pembangunanya. Patung Pancoran ini dikerjakan oleh pematung keluarga Arca Yogyakarta PN Hutama Karya dan Ir Sutami sebagai arsitek pelaksana.

Proses pengecoran dilakukan oleh pemimpin I Gardono. Pengerjaan patung ini sebenarnya selesai di tahun 1964 di Yogyakarta, namun terhambat karena ada peristiwa G30S PKI di tahun 1965 sehingga akhirnya baru dapat diselesaikan pada akhir tahun 1966.

Berat keseluruhan patung ini yaitu 11 ton yang terbuat dari bahan perunggu dengan tinggi 11 meter. Sedangkan tinggi voetstuk (kaki patung) 27 meter.

Pemasangan patung ini menggunakan derek tarikan tangan, terbagi dalam beberapa bagian yang masing-masing beratnya 1 ton. Biaya pemasangan patung dibayarkan sekitar Rp5 juta dari total dana Rp12 juta yang sementara masih ditanggung oleh Edhi Sunarso.

Biaya pemasangan patung pun tidak pernah dilunasi oleh pemerintah walau Soekarno sempat menjual mobil pribadinya seharga Rp1 juta. Patung Dirgantara merupakan monumen terakhir yang tidak sempat diresmikan oleh Soekarno karena dia keburu meninggal dunia. Sementara perancang patung, Edhi Sunarso wafat pada 4 Januari 2016.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut