Kisah Untung Surapati, Pembunuh Kapten VOC yang Diangkat Jadi Adipati
MALANG, iNews.id - Kasunanan Kartasura sempat dihadapkan pada dilema besar usai terbunuhnya Kapten pasukan VOC, François Tack oleh Untung Surapati. Sultan Amangkurat II yang saat itu menjalin hubungan diplomatik dengan VOC panik atas insiden tersebut.
Jika VOC mengetahui bahwa pembunuh Kapten Tack adalah Untung Surapati yang juga bagian dari lingkaran kekuasaan Kartasura, posisi politik Sultan bisa terancam. Belum lagi utang besar kepada VOC setelah pemberontakan Trunajaya.
Demi menjaga hubungan diplomatik dan menyembunyikan keterlibatan istana, Sultan Amangkurat II menyusun skenario. Dia berpura-pura menghadiahi Untung Surapati dengan jabatan Adipati Pasuruhan bergelar Tumenggung Wiranagara.
Padahal, ini adalah cara halus untuk "membuang" sang pemberontak. Dalam Babad Trunajaya Surapati disebutkan sang Sultan bertitah langsung kepada Untung Surapati agar pindah ke Pasuruhan. Untung menerima perintah tersebut sambil menyembah raja.
Patih Anrangkusuma, tokoh penting lain yang membantu Untung melawan VOC, juga turut "dibuang" ke Pasuruhan. Dia menerima perintah Sultan dan bersedia mendampingi Surapati membangun wilayah baru.