Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Serah Terima Pesawat Raksasa Airbus A400M di Halim Perdanakusuma
Advertisement . Scroll to see content

KNKT Dibantu NTSB Amerika Serikat Investigasi Trigana Air Tergelincir

Rabu, 24 Maret 2021 - 00:30:00 WIB
KNKT Dibantu NTSB Amerika Serikat Investigasi Trigana Air Tergelincir
Pesawat Trigana Air 737-400 tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (20/3/2021). (Foto: Twitter Gery Soejatman)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan dibantu oleh ahli dari luar negeri. National Transportation Safety Board (NTSB) dari Amerika Serikat ikut terlibat proses investigasi terkait insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air registrasi PK-YSF di landasan Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (20/3/2021).

“Dalam investigasi ini, KNKT juga dibantu oleh National Transportation Safety Board (NTSB) dari Amerika Serikat sebagai wakil dari negara pembuat pesawat,” kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Capt. Nurcahyo Utomo dari keterangan yang diterima, Selasa (23/3/2021).

Nurcahyo menyebutkan dari investigasi sementara mesin sebelah kanan dan roda pendarat sebelah kanan pesawat Trigana Air registrasi PK-YSF mengalami kerusakan.

"KNKT akan mendalami utamanya adalah dua hal yaitu pertama masalah yang terjadi dengan mesin sebelah kanan. Yang kedua adalah penyebab kegagalan roda pendarat sebelah kanan. Ini adalah 2 poin pokok yang akan didalami oleh KNKT dalam investigasi kecelakaan ini,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Nurcahyo, KNKT sudah mengumpulkan data berupa informasi data di lapangan bekas-bekas goresan yang ditemukan di landasan dan bagian-bagian pesawat yang dinilai perlu untuk dievaluasi.

Bahkan, Nurcahyo mengatakan jika KNKT juga sudah melakukan wawancara kepada pengatur lalu lintas udara yang bertugas pada hari itu. 

“Dan juga sudah melakukan wawancara dengan beberapa saksi yang melihat peristiwa kecelakaan tersebut,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut