Komentar Mengejutkan AFC Bikin PSSI Murka hingga Bocoran Kabinet Prabowo
Kisah Naomi Daviola Setyanie, siswi SMK Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah viral di media sosial. Remaja 17 tahun itu ditemukan dalam kondisi lemas pada Selasa 8 Oktober 2024, setelah tim SAR gabungan mencarinya selama dua hari dua malam.
Cerita ini bermula saat Naomi ikut open trip bersama 40 pendaki tektok ke Gunung Slamet dari posko pendakian Bambangan, Purbalingga pada Sabtu 5 Oktober 2024 malam. Pendaki tektok merupakan sebutan untuk pendaki gunung yang melakukan pendakian dalam satu hari, pulang-pergi atau sekali jalan tanpa menginap.
Sesuai rencana, semua pendaki dijadwalkan kembali ke base camp Bambangan pada Minggu 6 Oktober malam. Namun ternyata seorang pendaki terpisah dari rombongan dan tak kunjung kembali hingga Senin, 7 Oktober.
Kejadian ini lantas dilaporkan dan tim SAR gabungan bergerak untuk operasi pencarian sejak Senin 8 Oktober. Pencarian Naomi melibatkan personel dari Kodim 0702/Purbalingga, Polres Purbalingga, Basarnas, BPBD, Ubalda Kota Semarang, Wanadri dan relawan SAR lainnya.
Personel gabungan menemukan Naomi dalam kondisi selamat, lalu mengevakuasinya dari pos lima pendakian Gunung Slamet, Selasa 7 Oktober siang. Naomi dalam kondisi lemas setelah terjebak di hutan Gunung Slamet selama dua hari dua malam tanpa makan dan minum.
Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto dan Dandim Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi turun langsung dalam memantau proses evakuasi. Selanjutnya Naomi dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purbalingga untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam video viral ada momen haru saat keluarga menyambut kedatangan Naomi bersama tim SAR gabungan. Mereka menangis dan berpelukan karena Naomi ditemukan dalam kondisi selamat tanpa kekurangan apa pun.
Editor: Maria Christina