Kominfo: 279 Data Pribadi Bocor Identik dengan yang Dikelola BPJS
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan, 279 data pribadi penduduk Indonesia yang bocor terindikasi kuat dengan data yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini, persoalan tersebut masih ditelusuri.
Tenaga Ahli Menkominfo Donny Budi Utoyo mengatakan, koordinasi dengan pihak BPJS terus dilakukan terkait persoalan tersebut. Koordinasi, kata dia juga dilakukan dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Memang indikasi kuatnya data ini identik dengan data yang dikelola oleh BPJS, tapi apakah itu sumber titik masalahnya ada di BPJS atau bukan, masih akan kita ketahui," ujar Donny saat mengikuti diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk, Darurat Perlindungan Data Pribadi secara daring, Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, Kominfo juga menelusuri jumlah data pribadi yang bocor untuk mengetahui sejauh mana validasi data tersebut. "Jadi bedakan antara sumber data awal itu berasal dan jika ada identik, jika ada copy apakah copy-an itu dari sumber lain ini yang kita masih cari tahu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebocoran 279 juta data pribadi penduduk Indonesia membuat heboh. Kominfo langsung bergegas melakukan berbagai upaya investigasi informasi kebocoran data tersebut.
Menurut Kominfo, sampel data pribadi yang beredar telah diinvestigasi sejak 20 Mei 2021. Berdasarkan hasil investigasi, Kominfo menemukan akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. Akun Kotz merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller).
Editor: Kurnia Illahi