Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Kebut Identifikasi Jenazah Korban Banjir dan Longsor Sumatra, Targetkan Rampung Sebulan
Advertisement . Scroll to see content

Komisi III DPR Minta Polri Tindak Lanjuti Temuan Kompolnas terkait Kasus Tewasnya Afif Maulana

Jumat, 05 Juli 2024 - 10:56:00 WIB
Komisi III DPR Minta Polri Tindak Lanjuti Temuan Kompolnas terkait Kasus Tewasnya Afif Maulana
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta Propam Polri menindaklanjuti temuan Kompolnas. (Foto: MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta Propam Polri menindaklanjuti temuan Kompolnas terkait kasus kematian Afif Maulana di Padang, Sumatera Barat. Temuan tersebut ada pemukulan hingga menyulut rokok ke Afif Maulana.

Habiburokhman menyatakan bakal berkomunikasi dengan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim soal dugaan pelanggaran etik petugas.

"Nah itu harus ditindaklanjuti dalam konteks kedinasan dan etiknya, hukumannya seperti apa akan kita kawal terus," kata Habiburokhman, Jumat (5/7/2024).

Dia mengingatkan agar polisi tak merusak citra lembaga hanya dengan kasus kematian Afif. Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bekerja keras untuk melayani masyarakat.

"Yang kasus-kasus kecil seperti ini jangan, kasus-kasus seperti ini jangan sampai merusak citra Polri, dari Bapak Kapolri yang sudah bekerja keras melayani masyarakat dengan amat-amat baik," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan ada dua versi kronologi kematian Afif yakni LBH Padang menyebut Afif dipukuli sebelum ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji. Versi lainnya dari Polda Sumatera Barat menyatakan Afif lompat dari Jembatan Kuranji.

"Tentu yang paling tahu kan si inisial ‘A’ ini ya. Nah itu harus dicek bener, diminta keterangan tanpa tekanan. Keterangan yang bebas supaya menyampaikan yang sebenarnya seperti apa," katanya.

Dia berharap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga ikut terlibat agar saksi memberikan keterangan tanpa tekanan. 

"Nah kondisi seperti itu ada beberapa institusi yang menurut saya bisa kita maksimalkan. Pertama adalah LPSK, agar berkontribusi menyelesaikan masalah ini dengan memberikan kenyamanan terhadap saksi untuk memberikan keterangan tanpa tekanan," tandasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut