Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insiden Kereta Anjlok Berulang: Perawatan dan Sikap Membungkuk Dirut KAI Jadi Sorotan
Advertisement . Scroll to see content

Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:08:00 WIB
Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 
Kereta api Purwojaya relasi Gambir-Kroya anjlok di kawasan Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025) (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan audit keselamatan independen imbas marak kejadian kereta api (KA) anjlok. Hal ini untuk memastikan objektivitas rekomendasi perbaikan layanan KA di tanah air. 

“Kasus kereta api anjlok dalam beberapa bulan terakhir terus terjadi. Agustus lalu setidaknya ada tiga kasus yakni anjloknya KA Argo Bromo di Subang, KRL di Stasiun Jakarta Kota, lalu ada Kereta Kuala Stabas di Lampung. Bulan ini kembali terjadi yakni Kereta Purwojaya di Kedunggede Bekasi. Meski tidak ada korban jiwa tetapi kasus ini tidak bisa dianggap sepele,” ucap Huda dikutip, Senin (27/10/2025). 

Huda menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kereta api merupakan tulang punggung transportasi nasional. Merujuk data BPS, rata-rata jumlah total penumpang kereta api per tahun mencapai ratusan juta. 

Tahun 2023 total penumpang kereta api nasional baik kereta api jarak jauh, lokal, maupun commuter mencapai 365 juta. Kemudian, tahun 2024 penumpang kereta api mencapai 504-505 juta. 

“Tingginya jumlah penumpang per tahun ini harusnya dimaknai betapa kereta api telah menjadi tulang punggung transportasi nasional sehingga setiap insiden kecelakaan KA harus menjadi fokus perhatian untuk evaluasi dan perbaikan,” tuturnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut