Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Petisi Ahli Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD, Efisien dan Bisa Tekan Politik Uang
Advertisement . Scroll to see content

Komite Pemilih Indonesia Tolak Pilkada Lewat DPRD: Jangan Jadikan Biaya Politik sebagai Alasan!

Selasa, 30 Desember 2025 - 11:52:00 WIB
Komite Pemilih Indonesia Tolak Pilkada Lewat DPRD: Jangan Jadikan Biaya Politik sebagai Alasan!
Ilustrasi wacana pilkada dipilih lewat DPR. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

"Jangan rakyat yang dikambinghitamkan. Rakyat sudah makin baik dengan hak pilih langsung sejak 2005, jangan lagi dipaksa kembali menjadi penonton dalam menentukan nasib daerahnya sendiri," sambungnya.

Jeirry menilai, alasan menekan ongkos politik untuk mengembalikan Pilkada ke DPRD merupakan sebuah penyesatan logika publik. Masalah ongkos politik mahal itu, kata dia, berakar pada perilaku elit dan tata kelola partai politik sendiri, bukan pada sistem pemilihan langsungnya. 

Untuk itu, Jeirry menilai, mengubah sistem pilkada menjadi tidak langsung tak akan menghapus politik uang, melainkan hanya melakukan lokalisasi korupsi. 

"Transaksi gelap yang tadinya menyasar massa, kini cukup dilakukan di ruang-ruang tertutup antar-elit fraksi dan elit partai. Ini jauh lebih berbahaya bagi integritas demokrasi," ujar Jeirry.

"Karena itu, Tepi Indonesia secara tegas menolak wacana ini. Pilkada melalui DPRD hanya akan memperkuat cengkraman oligarki dan mempermudah para cukong untuk 'membeli' kepemimpinan daerah dengan harga yang lebih 'murah' di meja makan para petinggi partai," pungkasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut