Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Dukung Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok, Lindungi Buruh dan Petani Tembakau
Advertisement . Scroll to see content

Komunitas Kretek Dukung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok

Kamis, 02 Oktober 2025 - 17:47:00 WIB
Komunitas Kretek Dukung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
Petani tembakau dan komunitas kretek mendukung penuh kebijakan Menkeu Purbaya yang tidak menaikkan cukai. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapatkan banyak karangan bunga dari komunitas kretek dan petani tembakau terkait kebijakan tidak menaikkan tarif cukai tembakau oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Sebelumnya, Menkeu Purbaya menyatakan tidak akan menaikkan tarif cukai tembakau di 2026. Kepada publik ia menegaskan, kebijakan tersebut diambil bukan tanpa perhitungan. Tapi tujuannya jelas untuk menjaga dan melindungi ekosistem ekonomi nasional.

Juru Bicara Komunitas Kretek, Rizky Benang mengatakan, kebijakan dari Purbaya menjadi sangat penting di tengah situasi ekonomi  yang berat saat ini. Pasalnya, kondisi ekonomi berimbas pada turunnya daya beli masyarakat. 

Di antara dampaknya adalah bayang-bayang PHK (pemutusan hubungan kerja) di sektor Industri Hasil Tembakau (IHT) dan tidak terserapnya hasil panen tembakau dan cekeh di berbagai daerah. 

“Kepastian cukai rokok tidak naik membuat para petani tembakau merasa tenang di tengah masa panen dan harga jual tembakau yang bisa naik-turun karena kebijakan ini. Para buruh hingga pedagang juga bisa bernapas lega,” ujar Rizky dalam keterangan resminya, Kamis (2/10/2025). 

Menurutnya, dukungan melalui karangan bunga dari para petani dan buruh kretek merupakan bentuk apresiasi dan pernyataan sikap, agar Purbaya tidak gentar menghadapi tekanan terkait kebijakan ini. 

“Dengan karangan bunga ini, kami menyatakan bahwa jutaan petani dan pekerja kretek mendukung kebijakan Pak Menteri dan meminta beliau tidak gentar untuk memperbaiki perekonomian Indonesia,” kata Rizky.

Kebijakan tidak menaikkan cukai tembakau juga dinilai sebagai hal yang tepat oleh Koordinator Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK), Khoirul Atfifudin. Ia menilai, ini adalah langkah tepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat yang makin anjlok.

“Saat cukai naik, industri rokok ilegal menjamur. Industri legal tak terserap. Ekonomi nasional goyah. Maka, kebijakan tidak menaikkan cukai rokok merupakan solusi untuk memulihkan perekonomian nasional. Baik masyarakat maupun pemerintah sama-sama mendapat manfaat,” ungkap Atfi. 

Atfi juga menilai, kebijakan Menteri Purbaya sedianya sudah tepat. Sebab, IHT selama ini menopang hajat hidup negara dan masyarakat kecil. Merujuk data Kemenperin, sekitar 6 juta orang menggantungkan hidupnya pada ekosistem IHT dari hulu ke hilir: Dari petani tembakau dan cengkeh, buruh pabrik, distributor, pedagang, dan lain-lain.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut