Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencak Silat Indonesia Bekuk Singapura, Tambah Medali Emas ke-36 di SEA Games 2025!
Advertisement . Scroll to see content

Komunitas KSJ Gelar Pencak Silat Bersalawat

Minggu, 01 Mei 2022 - 17:05:00 WIB
Komunitas KSJ Gelar Pencak Silat Bersalawat
Dompet Dhuafa bersama Kampoeng Silat Jampang (KSJ) melanjutkan giat Pencak Silat Bersholawat di Kemang, Bogor (Foto: Dompet Dhuafa)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Setelah melangsungkan Pelatihan Eco Enzyme pada Sabtu (23/4/2022), Dompet Dhuafa bersama Kampoeng Silat Jampang (KSJ) melanjutkan giat Pencak Silat Bersholawat di Aula Masjid Al Madinah, Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Kemang, Bogor. 

Berlangsung usai Salat Ashar berjamaah, salawatan terlantun khusyuk dipimpin Ustaz Arif Rosyadi (Imam II DKM Al Madinah) bersama Habib Muhammad bin Umar Al Attos (pimpinan Majelis Assofa Jakarta), Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya (Dewan Kehormatan), Ustaz Ahmad Shonhaji (Dewan Pembina KSJ & Direktur Budaya, Dakwah, dan Pelayanan Masyarakat), serta Ustaz Herman Budiyanto (Ketua KSJ).

Dalam kesempatan sore itu, Eddie Mardjoeki Nalapraya memberikan tiga piagam penghargaan untuk komunitas pencak silat KSJ yang secara simbolis diserahterimakan melalui Ustaz Herman Budiyanto. 

Penghargaan tersebut antara lain: 

1. Convention for The Safeguarding of The Intangible Culture Heritage bertajuk ‘Traditions of Pencak Silat’ dari UNESCO (12 Desember 2019), 

2. Anugerah Purwakalagrha Indonesia Museum Awards 2021 bertajuk ‘Pengabdian Sepanjang Hayat’ kepada Eddie Mardjoeki Nalapraya dari Komunitas Jelajah Jakarta (19 Desember 2021), 

3. Penghormatan kepada Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Mardjoeki Nalapraya dari Ketua IPSI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (13 Desember 2021).

“Penghargaan ini dari UNESCO bertuliskan ‘Traditions of Pencak Silat’, ini pengakuan resmi dunia bahwa pencak silat merupakan tradisional, bukan olahraga saja. Bermula dari inisiasi kita kumpulkan sejarah silat, sehingga keputusan ini dikeluarkan di Kolombia pada tanggal 12 Desember 2019, kemudian diserahkan kepada kedutaan besar kita di Paris, lanjut ke Menlu, lalu ke Menteri Kebudayaan, dan diberikan melalui saya. Tapi penghargaan ini untuk Anda, bukan hanya untuk pelaku silat saja tapi untuk seluruh Indonesia,” kata Eddie, di sela serah terima penghargaan. 

Dia melanjutkan, “Alhamdulillah, seumur saya menjadi Ketua IPSI, baru sekarang ketemu acara sholawat bareng pesilat. Tapi tidak aneh, sebab prinip pencak silat yang diajarkan oleh nenek moyang kita, pertama itu pendidikan mental, akhlak kita didik. Kedua baru beladiri itu sendiri, fisik. Jadi akhlak kita tata, jasmani juga segar, aman. Sejatinya latihan beladiri itu untuk kehidupan, bukan untuk berkelahi”.

Habib Muhammad bin Umar Al Attos, dalam tausiyahnya menyampaikan, “Jika kita lihat, dengan salawat itu sejatinya membangkitkan semangat perjuangan. Kembali mencintai Rasul, ruh kita terpantik. Jiwanya bangkitkan, lalu raganya. Benar akhlak harus mendominan, dikedepankan. Sejatinya akhlak yang menguatkan”.

Di akhir acara, Dompet Dhuafa menggulirkan ratusan parsel Ramadhan untuk para pecinta seni budaya beladiri tersebut dan para penerima manfaat di kawasan Zona Madina. 

Ustaz Herman turut mengungkapkan, “Alhamdulillah, hari ini kita bisa silaturahim seharian bersama untuk mengikuti rangkaian Pelatihan Eco Enzyme, Pencak Silat Bersholawat, dan ditutup dengan Iftar bersama di Zona Madina. Dapat banyak hadiah juga dari Bapak Pencak Silat kita. Harapan kami agar senantiasa mengembangkan budaya silat dan senantiasa beribadah kepada Allah SWT”. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut