Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Gerah Trump Jual 48 Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content

Konflik Palestina-Israel Disebut Berakhir jika Tak Ada Campur Tangan Asing 

Kamis, 09 Mei 2024 - 02:05:00 WIB
Konflik Palestina-Israel Disebut Berakhir jika Tak Ada Campur Tangan Asing 
Dosen Hubungan Internasional Fisipol UGM, Siti Mutiah Setiawati saat diskusi “Menerka Masa Depan Palestina” secara virtual, Rabu (8/5/2024). (Foto tangkapan layar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konflik Palestina-Israel hingga saat ini masih terus berlangsung. Konflik ini diprediksi bisa berakhir jika tidak ada campur tangan kekuatan asing seperti Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang mendukung kekuatan Israel

Dosen Hubungan Internasional Fisipol UGM, Siti Mutiah Setiawati mengatakan bahwa konflik berkepanjangan Palestina-Israel karena tidak ada kekuatan yang seimbang antara kedua.

“Jadi konflik Palestina akan berakhir sebetulnya kalau prediksi dari politik itu bahwa ada kekuatan Palestina dan Israel itu seimbang. Kekuatan ini seimbang, mereka kalau seimbang yaitu mereka akan mencari solusi dengan sendirinya,” kata Siti saat diskusi “Menerka Masa Depan Palestina” secara virtual, Rabu (8/5/2024).

Siti mengatakan Israel yang meskipun negaranya termasuk kecil tetapi dibackup oleh negara besar yaitu Amerika Serikat dan sekutunya. Hal ini menjadi sangat tidak seimbang dengan Palestina. 

"Maka kalau tidak seimbang itu ya akan terjadi demikian (perang) terus ya. Kalau kita melihat pada konflik atau perang Gaza, kalau yang terakhir itu dimulai tanggal 7 Oktober 2023, ini sudah 6 bulan. Benarkah Israel itu menang? Benarkah tujuan Israel menghancurkan Hamas sudah hancur, kan tidak ya," katanya.

Sementara, kata Siti, Palestina tidak ada dukungan secara riil seperti halnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang secara terang-terangan meskipun mendukung gencatan senjata. Namun AS juga membantu persenjataan hingga bantuan data untuk Israel.

“Seperti Joe Biden membantu persenjataan, membantu uang secara rutin tiap tahun, Joe Biden itu meskipun mendukung gencatan senjata tetapi di lain tidak tetap menyuplai senjata pada Israel, yang membuat konflik ini tidak seimbang. Tapi yang Hamas itu juga tidak hancur ya,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut