Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Mabuk saat Ucap Ingin Rampok Uang Negara
Advertisement . Scroll to see content

Kontroversi Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu: Mabuk, Selingkuh dan Ucapan Rampok Uang Negara

Sabtu, 20 September 2025 - 12:55:00 WIB
Kontroversi Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu: Mabuk, Selingkuh dan Ucapan Rampok Uang Negara
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu terancam lengser dan dipecat usai viral ucap rampok uang negara. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

GORONTALO, iNews.id – Nasib politik anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu kini berada di ujung tanduk usai ucapannya soal merampok uang negara viral di media sosial. Pernyataan kontroversial itu memicu gelombang kritik tajam terhadap dirinya sebagai pejabat publik.

Bahkan, kata-kata tersebut keluar dari mulutnya dalam kondisi pengaruh minuman keras serta bersama teman perempuan diduga selingkuhan.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo memastikan akan menjatuhkan sanksi kepada politisi PDIP tersebut. Keputusan resmi dijadwalkan dibacakan pada sidang BK pekan depan.

Wakil Ketua BK DPRD Gorontalo Umar Karim menegaskan rapat internal telah bulat membawa kasus ini ke ranah persidangan.

“Kami tadi dalam rapat, sudah sepakat Minggu depan kasus ini masuk persidangan badan kehormatan,” ujar Umar Karim, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, proses akan mengikuti mekanisme sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD. Umar juga meminta masyarakat Gorontalo bersabar menunggu jalannya sidang.

“Minggu depan pula ditargetkan putusan badan kehormatan akan dibacakan. Dalam pengertian sederhana akan ada penyelesaian permasalahan ini,” katanya.

Sebelumnya, Wahyudin sempat menyampaikan permohonan maaf terbuka melalui akun Facebook pribadinya. Dia mengakui kesalahannya dan menilai ucapan dalam video tersebut tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.

“Apa pun yang saya lakukan dalam video saya akui salah dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik,” katanya.

“Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo, khusus kepada semua pendukung dan keluarga saya,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut