Koordinator BEM Nusantara Sebut Isu Ijazah Palsu Jokowi Berpotensi Timbulkan Kegaduhan di Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Muhammad Sardani menilai isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dihembuskan Pakar Telematika Roy Suryo Cs dapat menimbulkan kegaduhan dan mengganggu stabilitas.
Mulanya, Sardani menegaskan bahwa kehadiran BEM Nusantara tidak mewakili pihak mana pun, baik mendukung Jokowi maupun menentang Roy Suryo.
Dia menekankan bahwa sikap mereka didasari oleh kepedulian terhadap keterbukaan informasi publik dan tanggung jawab sosial.
“Yang pertama perlu saya sampaikan, kehadiran kami di sini tidak didorong dan tidak terafiliasi kemanapun. Hari ini juga kami tidak berbicara tentang mendukung Pak Jokowi dan menentang bang Roy Suryo dan kawan-kawan,” ucap Sardani dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Roy Cs Ditetapkan Sebagai Tersangka, Gaduh Ijazah Jokowi Selesai' disiarkan di iNews, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, isu dugaan ijazah palsu yang diangkat oleh Roy Suryo cs telah memicu perdebatan luas dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Hari ini kami ingin menyampaikan ingin berbicara tentang keterbukaan informasi dan tanggung jawab publik, yang di mana hari ini kita ketahui sama-sama kawan-kawan ada sesuatu hal yang menentang tentang legitimasi kepala negara itu poinnya,” tuturnya.