Korban Tewas Demo di DPRD Makassar Jadi 4 Orang, Lompat dari Lantai 4 Gedung Terbakar
MAKASSAR, iNews.id – Jumlah korban tewas dalam aksi unjuk rasa berujung pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bertambah menjadi empat orang. Korban terbaru bernama Budi Haryadi (30), anggota Satpol PP yang meninggal dunia usai melompat dari lantai 4 gedung DPRD Makassar yang terbakar.
Budi meninggal di rumah sakit usai sempat dinyatakan koma dan kritis saat mendapat penanganan medis. Selain itu, empat korban luka lainnya masih mendapat perawatan di beberapa rumah sakit.
“Kabarnya Budi Haryadi juga meninggal,” ujar seorang staf DPRD Makassar, Sabtu (30/8/2025).
Diketahui, aksi unjuk rasa yang digelar sejak Jumat (29/8/2025) sore hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari awalnya berlangsung di depan Gedung DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani. Namun massa kemudian beringas, merangsek masuk ke area gedung, lalu membakar kendaraan dan bangunan.
Sejumlah orang dilaporkan terjebak saat api berkobar di dalam gedung. Hingga kini, empat orang dipastikan tewas dalam tragedi tersebut.
Identitas Korban Tewas:
1. Syaiful (43), Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah – tewas setelah melompat dari lantai 4.
2. Ubay (30), fotografer DPRD Makassar – tewas terjebak api di dalam gedung.
3. Sarinawati (26), ajudan anggota DPRD Makassar Andi Tenri Uji (PDIP) – ditemukan hangus terbakar setelah api padam.
4. Budi Haryadi (30), anggota Satpol PP – sempat kritis usai lompat dari lantai 4, namun meninggal dunia di rumah sakit.
"Banyak meninggal di DPRD Makassar, kalau tidak salah ada 4 orang," ujar Ari salah seorang staf anggota dewan dalam pesan WhatsApp, Sabtu (30/8/2025).
Kerusuhan berawal dari aksi solidaritas atas tewasnya driver ojek online, Affan Kurniawan (21), yang sehari sebelumnya dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta. Massa di Makassar yang terdiri atas mahasiswa dan masyarakat mulai melakukan orasi sejak sore.
Namun situasi memanas sekitar pukul 21.10 Wita ketika massa mendobrak pagar dan masuk ke halaman DPRD. Puluhan mobil dan motor dibakar, lalu api merembet ke gedung utama DPRD hingga meludeskan sebagian besar bangunan.
Sejumlah massa juga meneriakkan yel-yel revolusi sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya di tengah kobaran api. Hingga pukul 02.10 Wita, situasi masih tak terkendali dan gedung DPRD Makassar terbakar hebat tanpa pengamanan aparat di lokasi.
Selain empat korban tewas, ada korban luka berat lain bernama Heriyanto (28) yang kini dirawat intensif setelah melompat dari lantai 3. Tiga korban luka lainnya yakni Sahabuddin (45), Arif Rahman Hakim (28), dan Agung Setiawan (32) mengalami luka sedang akibat benturan dan lemparan batu.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti kerugian serta penyebab utama massa melakukan pembakaran. Polisi disebut telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran.
Editor: Donald Karouw