Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah jadi 10 Orang, 8 Masih Tertimbun
BANDUNG, iNews.id - Jumlah korban tewas tertimbun longsor tambang batu galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Duku Puntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) kembali bertambah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar merilis, korban tewas sebanyak 10 orang. Tujuh di antaranya telah teridentifikasi dan tiga lainnya masih dalam proses identifikasi.
Selain menyebabkan 10 orang tewas dan sembilan orang luka-luka, peristiwa itu juga mengakibatkan 3 unit alat berat ekskavator dan enam truk rusak. Sembilan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon dan puskesmas terdekat.
Saat ini BPBD Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon yang tengah melakukan assessment di lokasi kejadian.
"BPBD Kabupaten Cirebon berkoordinasi dengan perangkat desa dan Kecamatan Dukupuntang, Polsek Dukupuntang, Inafis Polresta Cirebon dan tim kesehatan terkait penanganan evakuasi korban yang tertimpa material longsor," Pranata Ahli Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, petugas BPBD, Pemkab Cirebon, Pemprov Jabar, Dinas ESDM Kabupaten Cirebon, sedang melakukan evakuasi terhadap para korban.
"Kami (Polresta Cirebon) membuka posko di dekat area menuju lokasi tambang terkait warga yang hilang atau belum kembali. Kami masih melakukan pencarian," kata Kapolresta Cirebon.
1. Andri (41) Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48) Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
3. Sanuri (47) Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Cirebon.