Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : OTT KPK di Sultra hingga Jakarta terkait Suap DAK Proyek Rumah Sakit
Advertisement . Scroll to see content

KPK Amankan Uang Rp200 Juta terkait OTT Dugaan Suap Peningkatan Kualitas RS

Jumat, 08 Agustus 2025 - 10:13:00 WIB
KPK Amankan Uang Rp200 Juta terkait OTT Dugaan Suap Peningkatan Kualitas RS
KPK mengamankan uang senilai Rp200 juta dalam OTT di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Jakarta terkait dugaan suap peningkatan kualitas RS. (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada, Kamis (7/8/2025) di tiga lokasi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Jakarta. Dari operasi senyap tersebut, lembaga antirasuah itu mengamankan uang ratusan juta rupiah.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto menuturkan, dari rangkaian giat tersebut pihaknya mengamankan uang senilai Rp200 juta.

"Baru Rp200 juta," kata Fitroh saat dihubungi wartawan, Jumat (8/8/2025). 

Fitroh menambahkan, dalam rangkaian OTT tersebut turut mengamankan Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis

"Sudah semalam, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel," kata dia. 

Sebelumnya, KPK mengungkapkan operasi senyap tersebut berkaitan dengan dugaan suap peningkatan kualitas rumah sakit (RS).

"Perkaranya terkait dengan pembangunan rumah sakit, dana DAK (Dana Alokasi Khusus) pembangunan RS, peningkatan kualitas atau status RS," kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Kamis.

Menurut Asep, peningkatan kualitas rumah sakit itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hanya saja, ia tak merinci lebih jauh terkait konstruksi perkara.

Asep juga belum merinci terkait konstruksi perkara, termasuk siapa-siapa saja yang terlibat dalam perkara ini. Meski, ia memastikan operasi senyap itu sudah menangkap tujuh orang dari pihak swasta dan juga ada aparatur sipil negara (ASN). 

Tujuh orang yang ditangkap ini merupakan hasil tangkap tangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) berjumlah tiga orang dan di Jakarta berjumlah empat orang.

"Untuk yang tim di Sulawesi Selatan, masih sama-sama kita tunggu," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut