Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak
Advertisement . Scroll to see content

KPK: Bupati Kudus Diduga Terima Rp170 Juta untuk Bayar Mobil Nissan Terrano

Sabtu, 27 Juli 2019 - 15:17:00 WIB
KPK: Bupati Kudus Diduga Terima Rp170 Juta untuk Bayar Mobil Nissan Terrano
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/7/2019). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Uang Rp170 juta yang diduga diterima oleh Bupati Kudus M Tamzil, digunakan untuk membayar mobil pribadinya. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan menuturkan, hal itu terungkap dari keterangan Agus Soeranto (ATO) staf khusus bupati Kudus kepada penyidik.

“ATO menyampaikan bahwa uang tersebut agar nantinya digunakan NOM (Norman, ajudan bupati) untuk membayarkan mobil (Nissan) Terrano milik Pak Bupati, dan minta NOM membuatkan kuitansi serta mengambil BPKB-nya,” kata Basaria saat jumpa pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).

Agus Soeranto menyampaikan permintaan bupati yang butuh uang Rp250 juta untuk pembayaran mobil itu kepada Uka Wisnu Sejati (UWS) selaku ajudan bupati Kudus. Kemudian, keduanya berdiskusi untuk menentukan siapa yang akan dimintakan uang untuk pembayaran mobil tersebut.

Kemudian, Uka Wisnu menawarkan kepada Akhmad Sofyan selaku pelaksana tugas (plt) sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Kabupaten Kudus untuk dibantu terkait karier dia dan istrinya. Namun, Akhmad Sofyan (AHS) awalnya menolak, karena biaya itu dianggap terlalu mahal.

Akan tetapi pada akhirnya, Akhmad Sofyan menyanggupi biaya beli jabatan tersebut sebesar Rp250 juta. Uang dari Akhmad Sofya itu lantas diambil Uka sebesar Rp25 juta—yang dia anggap sebagai jatahnya. Pada akhirnya, tersisa Rp170 juta untuk Tamzil.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut