Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Lampung Tengah Goda Jurnalis usai Jadi Tersangka KPK: Kamu Cantik Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri terkait Kasus Korupsi LPEI

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:12:00 WIB
KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri terkait Kasus Korupsi LPEI
Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang untuk bepergian ke luar negeri. Pencegahan tersebut terkait korupsi pemberian fasilitas kredit dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan, empat orang yang dicegah ke luar negeri diduga kuat mengetahui dugaan korupsi LPEI. Keempatnya dicegah pergi ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

"KPK ajukan cegah kepada pihak Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI agar tetap berada di wilayah Indonesia selama 6 bulan ke depan. Saat ini, ada 4 orang yang dicegah dengan status sebagai penyelenggara negara dan swasta," kata Ali di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima, empat orang tersebut yakni, Kepala Departemen Pembiayaan 3 Divisi Pembiayaan II pada LPEI, M Pradithya; Direktur Pelaksana 4 LPEI, Arif Setiawan; Presdir PT Caturkarsa Megatunggal sekaligus Komut PT Petro Energy, Jimmy Massin; dan Dirut PT Petro Eneegy, Newin Nugroho.

"Kaitan dibutuhkannya keterangan para pihak dimaksud untuk memberikan keterangan dihadapan tim penyidik, perlu kami ingatkan agar bersikap kooperatif," kata Ali.

Sebelumnya, KPK mengumumkan kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit dari LPEI masuk ke proses penyidikan. Kerugian negara akibat korupsi tersebut mencapai Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut berasal dari tiga korporasi, yakni PT PE, PT RII, dan PT SMYL.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut