KPK Panggil Kadinkes Ambon terkait Kasus Suap Izin Pembangunan Minimarket
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ambon, Wendy Pelupessy, Kamis (9/6/2022). Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap persetujuan izin pembangunan minimarket yang menjerat Wali Kota Ambon nonaktif, Richard Louhenapessy.
Selain Wendy, penyidik juga memanggil tiga saksi lainnya, yakni Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan, Nn E Tanihitu, serta dua orang sopir Richard Louhenapessy di Jakarta, Arif Sutanto dan Agustinus Tobalawoni.
"Mereka dipanggil sebagai saksi untuk proses penyidikan tersangka RL," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Richard Louhenapessy sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait persetujuan izin prinsip pembangunan cabang ritel atau gerai minimarket di wilayahnya. Richard juga ditetapkan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi lainnya.
Selain Richard Louhenapessy, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya yakni, Staf Tata Usaha Pimpinan pada Pemkot Ambon, Andrew Erin Hehanussa dan karyawan ritel, Amri.