KPK Rekrut 2.100 Agen Antikorupsi di Seluruh Indonesia, Mulai dari Guru hingga Kepala Sekolah
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencetak 2.100 agen atau Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) yang tersertifikasi dan tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Ribuan agen KPK tersebut dilantik untuk memperluas jangkauan pemberantasan korupsi.
Agen antikorupsi yang dicetak KPK tersebut meliputi guru hingga kepala sekolah (kepsek). Ribuan agen KPK tersebut telah membentuk 40 forum antikorupsi, baik dalam lingkup provinsi, lembaga maupun profesi. Hal itu dilakukan karena KPK tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas korupsi.
"Para penyuluh antikorupsi dibentuk untuk menguatkan peran serta dan menjadi 'kepanjangan tangan' KPK dalam menyebarkan nilai-nilai antikorupsi," kata Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Dian Novianthi, Rabu (15/6/2022).
Menurut Dian, penyuluh atau agen antikorupsi punya peran sangat besar dan strategis dalam membangun budaya antikorupsi di Indonesia sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing. Salah satunya, tenaga pengajar yang bisa menyebarkan nilai-nilai antikorupsi kepada para generasi penerus bangsa.
"Para penyuluh antikorupsi punya latar belakang yang beragam. Seperti pendidikan, ada guru, kepala sekolah, dan pengawas dapat menjadi jembatan dalam implementasi pendidikan antikorupsi yang lebih efektif dan efisien," katanya.