Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Diam-Diam ke Camp Nou, Ungkap Rencana Kembali ke Barcelona
Advertisement . Scroll to see content

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Senin, 10 November 2025 - 17:44:00 WIB
KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan
Plt Deputi bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan materi penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh. Penyelidikan yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut berkaitan dengan proses pengadaan lahan.

Plt Deputi bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menuturkan, sejauh ini dugaan korupsi ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Materinya (penyelidikan) itu terkait dengan lahan sebetulnya, jadi bukan masalah prosesnya. Terkait dengan pembebasan lahan. Karena ini ada beberapa komponen, yang terkait lidik itu dengan pembebasan lahan kalau tidak salah," ujar Asep kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

Meski begitu, Asep belum merinci pembebasan lahan apa yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Dia memastikan, pembebasan lahan itu berada di jalur Whoosh yang membentang dari Jakarta hingga Bandung.

"Nah masalahnya itu kan ini sepanjang-panjang ini ya, apakah yang di Halim atau di mana, atau juga di Bandung atau di antara itu, sepanjang itu ya, itu yang sedang kita tangani," katanya.

Asep menuturkan, KPK tengah mendalami apakah ada pihak-pihak yang diuntungkan secara tidak sah dalam pembebasan lahan untuk proyek Kereta Cepat Whoosh tersebut. KPK, kata dia, akan melihat hal ini dari batas wajar harga setiap lahannya.

"Artinya misalkan pengadaan lahan nih, nah orang itu misalkan di pengadaan lahan yang harusnya di harga wajarnya 10, lalu dia jadi 100 gitu kan, kan jadi gak wajar itu," tuturnya.

"Nah kembalikan dong, negara kan rugi, yang harusnya negara hanya membeli tanah itu dengan harga 10, kemudian harus mulai dengan harga 100, balikin," ucapnya.

Sebagai informasi, KPK telah memulai penyelidikan terkait dugaan kasus korupsi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh sejak awal tahun 2025. Hingga hampi setahun ini KPK belum menaikan perkara ini ke tahap penyidikan.

Meski demikian, KPK menyebut progres perkara ini berjalan positif. Tak ada kendala dalam penyelidikan kasus itu.

"Sejauh ini tidak ada kendala, jadi tahapan di penyelidikan ini masih berprogres secara positif," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dikutip, Selasa (28/10/2025).

Meski demikian, Budi menyebut KPK tidak bisa membeberkan rincian dalam proses penyelidikan. Yang jelas, sejauh ini KPK terus memanggil pihak-pihak yang hendak diklarifikasi dalam perkara ini.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut