Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

KPK Sebut Pernyataan Bambang Widjojanto soal Rezim Korup Salah

Senin, 27 Mei 2019 - 13:57:00 WIB
KPK Sebut Pernyataan Bambang Widjojanto soal Rezim Korup Salah
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto menyebut pemerintahan saat ini masuk dalam rezim korup. Hal itu disampaikan dia saat mendaftarkan gugatan sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (24/5/2019).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berfokus memberantas soal rasuah ikut merenspons pernyataan mantan salah satu pimpinannya itu. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengawalinya dengan menyodorkan indikator sebuah rezim dikatakan korup.

Khusus di Indonesia, menurut Saut, ada tiga indikator. Pertama, merujuk pada data Indeks Persepsi Korupsi (IPK), pernyataan pria yang akrab disapa BW itu salah. Mengingat, IPK Indonesia mengalami kenaikan, yang artinya korupsi di Indonesia menurun.

"Kalau pakai indikator Corruption Perception Indeks (CPI), maka Indeks NKRI menunjukan naik dari tahun ke tahun, yang artinya ada penurunan korupsi itu jelas, jadi dari sisi ini saja sudah terjawab," ujarnya, Senin (27/5/2019).

Kedua, jika ukurannya pada banyaknya pejabat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Saut mengatakan, ada beberapa indikator yang juga perlu diperhatikan. Terkait hal ini, sembilan lembaga internasional sudah menetapkannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut