KPK Terima 5.079 Laporan Masyarakat Sepanjang 2023, OTT 8 Kali
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan pihaknya menerima 5.079 laporan sepanjang 2023. Pada tahun lalu, KPK juga melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 8 kali.
"Dari jumlah (laporan) tersebut 690 diarsipkan dan 4.389 dilakukan verifikasi," kata Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango dalam jumpa pers terkait kinerja dan capaian KPK tahun 2023, Selasa (16/1/2024).
Dari ribuan laporan yang diverifikasi, Nawawi menyatakan 1.962 dalam proses telaah, 3 laporan diteruskan ke pihak eksternal, 9 laporan diteruskan ke pihak internal, 2 laporan masih proses verifikasi dan 2.413 diarsipkan.
Nawawi juga mengungkap 5 provinsi paling banyak menyampaikan aduan masyarakat. DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.
"DKI Jakarta 759 laporan, Jawa Barat 483 laporan, Jawa Timur 430 laporan, Sumatera Utara 354 laporan, dan Jawa Tengah 270 laporan," ujarnya.
Masih dalam periode yang sama, KPK melakukan 8 kali OTT. Berikut rinciannya:
1. Kasus manipulasi dan suap pemeriksaan keuangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
2. Suap proyek jalur KA di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa-Sumatera
3. Suap pengadaan digital Bandung Smart City
4. Suap pengadaan barang dan jasa Basarnas
5. Suap pemeriksaan BPK Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya
6. Pemberian hadiah atau janji pengurus perkara Kejari Bondowoso
7. Suap proyek pengadaan jalan di wilayah Kalimantan Timur
8. Pemberian hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa Provinsi Maluku Utara
Editor: Reza Fajri